Sleman - Kawasan pinggir Kali Doso Banaran, Sendangadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tak lagi identik dengan citra kumuh dan tak terawat.
Wilayah tersebut, kini menjadi asri dan cantik usai direvitalisasi menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Bupati Sleman, Sri Purnomo, meresmikan fasilitas itu, Minggu (25/11) siang.
Warga dulu sering buang sampah di sini. Apalagi, posisinya memang di pojok, ujar Ketua RW 10 Banaran, Heru Sehana, beberapa saat lalu.
Katanya, revitalisasi dimulai pada 2017 melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Penataan mula-mula dilakukan di halaman belakang masjid dusun.
Itu yang jadi tahap pertama penataan. Di situ, ada area bermain anak-anak juga, termasuk pembangunan jalan setapak pinggir kali, terangnya.