Pekalongan - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), mementaskan pergelaran kolosal Ramayana berjudul Rama Tambak sela Pekan Batik Nusantara (PBN) 2018 di kawasan Museum Budaya Jetayu, 20-24 Oktober.
Pementasan wayang orang tersebut, akan melibatkan pemain dari sejumlah sanggar seni. Paguyuban Rahayu Raras, Sanggar Ibu Pertiwi, Sanggar Kaloka, dan Sanggar Cahyo Kedaton, misalnya.
Uniknya, pergelaran wayang orang ini akan melibatkan pemain dari berbagai multietnis. Yaitu, Jawa, Tionghoa, dan Arab, ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pekalongan, Arif Karyadi, di Pekalongan, Jumat (19/10).
Selain pergelaran kolosal, PBN juga akan dimeriahkan kegiatan kuliner, aneka forum batik, pasar batik, dan lainnya. Diharapkan dapat menghibur rakyat serta sebagai ajang promosi wisata, khususnya kerajinan batik, ucapnya.
Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Pekalongan, Tjandrawati, menambahkan, PBN akan diisi 120 stan. Contohnya, pelaku UKM batik Pekalongan, perusahaan pelat merah, kementerian terkait, serta sejumlah pemerintah daerah (pemda).