Warga Klaten Kerap Asal Buang Sampah
Klaten - Budaya buang sampah pada tempatnya masih rendah. Gundukan limbah di wilayah perbatasan Desa Towangsan, Kecamatan Gantiwarno, dan Kali Tengah, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), kian tak terkendali.
"Sudah berkali-kali dikeluhkan warga, tetapi belum ada solusi permanen," ujar Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Towangsan, Wening Swasono, Senin (26/3). Gunungan sampah dekat jembatan dan di tepi alur sungai.
Masalah baru mulai muncul. Bau busuk menyebar ke segala penjuru. Apalagi, wilayah selatan merupakan daerah cekungan dan hulu beberapa sungai.
Katanya, pelaku pembuang sampah sembarang merupakan warga luar yang melintas. Sebagian lainnya warga usai belanja di pasar.
Keluhan turut disampaikan pemerintah kabupaten (pemkab). Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Klaten telah diterjunkan dan mengangkut sampah di sana.
"Agustus tahun lalu, baru saja kami bersihkan. Sekarang begitu lagi," ucap Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas PUPR Klaten, Mudzakir.
Dirinya lantas menyarankan warga membuat tempat pembuangan sementara (TPS). Tumpukan sampah nantinya akan diangkut dinas teknis.