Wabup Sleman Ajak Warga Diet Plastik
Sleman - Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, mengajak warganya mengurangi penggunaan sampah plastik. Tak memakai sedotan dan tas plastik, misalnya.
"Tidak sulit untuk membiasakan membawa tas belanja ramah lingkungan atau botol minuman pribadi," ujarnya, Senin (11/3). Diyakini cara itu berdampak besar dalam mengurangi sampah plastik.
Dirinya turut mendorong masyarakat mengelola sampah dengan baik dan benar. Dus, mendukung percepatan Sleman yang bersih dan sehat.
Kata dia, pengelolaan sampah dilakukan dengan skema 3-R. Reuse (pakai kembali), reduce (mengurangi), dan recycle (mendaur ulang). Ini tertuang dalam Undang Undang Nomor 18 Tahun 2008.
Terdapat 247 bank sampah dan 21 tempat pengelolaan sampah (TPS) dengan metode 3-R di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Juga telah berdiri 22 komunitas peduli sungai.
Sementara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Jumat (8/3). Kegiatan berpusat di Dusun Krikil, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Dwi Anta Sudibya, menerangkan, ada beragam rangkaian acara sela peringatan HPSN. Di antaranya, penanaman pohon di sepanjang pinggiran Kali Kuning, Berbah.
"Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tidak sekadar seremonial belaka, Namun momen ini lebih untuk meningkatkan kepedulian terhadap pengelolaan sampah di setiap lapisan pemerintah dan masyarakat," urainya.