TPA Pagergunung Kendal Terbakar
KENDAL - Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pagergunung di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), terbakar. Dalam dua pekan terakhir.
Api "menari" di sejumlah titik. Membakar tumpukan sampah di sekitarnya. Asap membubung. "Meninju langit".
"Sumber api," duga petugas TPA Pagergunung, Kaswan, "Berasal dari gas metan. Di dalam sampah. Yang terus-menerus terkena sengatan matahari."
Menguruk tumpukan sampah. Upaya pengelola mencegat api membesar. Memakai ekskavator. Api mengecil. Meski tengik menusuk hidung.
Cuaca dingin berpihak kepada pengelola. Menjinakkan "si jago merah". Kala malam tiba. Selain hujan. Namun, ungkap dia, "Ketika cuaca kembali panas, api muncul lagi."
Kendati begitu, pemulung tetap asyik beraktivitas. Mengambil barang-barang bekas yang bisa dimanfaatkan. Seakan tak terganggu panasnya kobaran api.
Pengguna Jalan Raya Weleri-Sukorejo juga demikian. Tak terganggu kepul. Lantaran posisi TPA Pagergunung berada di bawah jalan.
TPA Pagergunung, diberitakan Suara Merdeka, memiliki 15 unit truk. Setiap moda membawa dua-tiga kontainer sampah. Per hari.
Kata Kaswan, kondisi di TPA Pagergunung tak separah TPA Darupono. Kebakaran sampah TPA Darupono pada 2018 tergolong serius. Api berkobar sebulan lebih.
Tak sekadar itu. Pengguna Jalan Raya Kaliwungu-Boja terganggu asap kebakaran. Mengingat posisi TPA Darupono sejajar dengan jalan.