Sumur Resapan, Solusi Krisis Air Bersih kala Kemarau
BANYUMAS - Pakar hidrologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Yanto, menilai, sumur resapan menjadi salah satu solusi mencegah kekeringan dan krisis air bersih kala kemarau. Pemerintah pun diminta memperbanyak fasilitas tersebut.
"Sumur resapan termasuk salah satu bangunan drainase. Yang tidak hanya mampu menurunkan genangan pada saat hujan, tetapi juga mampu menambah cadangan air tanah. Yang dapat dimanfaatkan pada saat musim kemarau," katanya di Kabupaten Banyumas, Senin (7/10).
Baca juga:
Kemarau di Jateng Diprediksi hingga Desember 2019
BPBD: 28 Daerah di Jateng Kekeringan
Atasi Kekeringan, Jateng Perlu Sumur Artesis
Dia menerangkan, sumur resapan dapat dibuat menggunakan teknologi sederhana. Cukup dengan kedalaman sekitar tiga meter dan dinding sumur dari bis beton. "Harganya juga terjangkau," ucapnya, melansir Antara.
Idealnya setiap rumah memiliki setidaknya satu sumur resapan. tergantung ukurangan bangunan. Nantinya bertugas menyimpan air hujan di dalam tanah.
Menurut Yanto, pembuatan sumur resapan bisa memanfaatkan dana desa. Para ahli dari Unsoed pun siap memberikan pendampingan pembuatan sumur resapan, apabila terdapat kesulitan.