Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Kaligawe

Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Kaligawe Anggota Dishub Kota Semarang membantu mendorong motor warga yang mogok akibat melintasi banjir di Jalan Kaligawe, Senin (10/12). (Foto: Twitter/@dishubkotasmg)

Semarang - Kawasan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), masih "dikepung" banjir, Selasa (11/12). Akibatnya, terjadi kemacetan lantaran laju kendaraan yang menerobos air setinggi 50 sentimeter hanya lima kilometer per jam.

"Arus lalu lintas terpantau padat merayap yang disebabkan genangan air setinggi sekitar 40-50 sentimeter di Jalan Kaligawe, tepatnya di simpang Kecamatan (Genuk) lama," ujar Kanit Lantas Polsek Genuk, AKP Subroto, baru-baru ini.

Banjir di jalur pantai utara (pantura) itu, dampak dari guyuran air hujan, gelombang laut pasang, dan buruknya drainase. Sungai tak bisa menampung gelontoran air, sehingga melimpas ke jalanan. "Air dari sungai mengalir deras ke jalan," ucapnya.

Kendaraan di Jalan Kaligawe didominasi truk besar. Mobil pribadi dan sepeda motor dari arah Demak menuju Semarang dialihkan ke Jalan Wolter Wonginsidi hingga Pedurungan.

"Dari arah Semarang kita alihkan untuk melewati tol, karena jalan tidak bisa dilalui atau kecepatan hanya lima kilometer per jam," imbuh Subroto.

Pengalihan arus berkoordinasi dengan Satlantas Polres Demak. Harapannya, mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk Kaligawe. "Pengalihan arus mulai dari Karang Tengah menuju Karangawen, Onggorawe menuju Ratan Cilik," tandas dia.