Petani Mengeluh Harga Tembakau Rendah
Temanggung - Petani di lereng Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), kecewa dengan rendahnya harga tembakau. Padahal, cuaca mendukung dan kualitas yang dihasilkan bagus.
Kata petani tembakau Desa Candisari, Kecamatan Bansari, Ceper Parwidi, harga tembakau tertinggi tahun ini untuk grade G dan F cuma Rp175 ribu per kilogram. Tahun lalu, grade sama menembus Rp300 ribu per kilogram.
"Kalau pabrikan masih membutuhkan kualitas tembakau dari kami, tolong hargai pula hasil kami dengan harga yang layak," ujarnya di Temanggung, Selasa (23/10).
Untuk grade D, semula dihargai Rp80 ribu per kilogram. Sementara sekarang, cuma Rp40 ribu-Rp50 ribu per kilogram.
Pernyataan senada diutarakan petani sekaligus Kepal Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Saifudin Ansori. Katanya, hasil panen tembakau tahun 2018 kurang memuaskan. Sebab, harga jual rata-rata Rp50 ribu-Rp60 ribu per kilogram dan tertinggi cuma Rp100 ribu per kilogram.
Karenanya, pemerintah diharapkan memfasilitasi petani dengan pabrik, agar mendapat harga yang layak. (Ant)