Pemprov Jateng Bubarkan 4.112 Koperasi
BANYUMAS - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) membubarkan sebanyak 4.112 unit koperasi. Sepanjang 2019.
"Kami tegas-tegas saja. Karena kalau tidak dibubarkan, ini akan memengaruhi kondisi koperasi secara keseluruhan," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, beberapa waktu lalu.
Pemprov mencatat, terdapat 22.422 unit koperasi di Jateng. Sebanyak 3,817 unit di antara, takaktif.
Kendati begitu, dia mengklaim, perkembangan koperasi di Jateng menggembirakan. Lantaran ada yang 100 persen usahanya dikelola secara digital. BMT Sejahtera, Pekalongan dan Khairul Ummah, Rembang. Misalnya.
Berbeda dengan Koperasi Karika, Wonosobo dan Koperasi Srikandi, Purworejo. Keduanya berhasil memperluas pasar produknya. Menembus luas negeri.
"Jadi sebenarnya, kekuatan anggota yang banyak ini, mampu untuk mengembangkan koperasi. Kita perlu mendampingi koperasi. Agar bisa tumbuh," ucapnya, menukil Solopos.
Karenanya, Ganjar mendorong koperasi memperbanyak anggota. Meski modal tipis, diyakininya mampu bersaing dengan korporasi besar.
Dicontohkannya dengan koperasi di negara maju. Jutaan. Anggota suatu koperasi di sana. Sedangkan di Indonesia, bisa membentuk koperasi beranggotakan 20-50 orang.