Pemprov Jateng Akan Santuni Petugas Pemilu
Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) memastikan memberi santunan kepada ahli waris petugas pemilihan umum (pemilu) yang meninggal dunia. Dana akan cair besok (Jumat, 26/4).
"Insyaallah, Jumat besok akan kita berikan santunan. Tidak hanya yang meninggal saja, tapi yang sakit juga," ujar Gubernur Jareng, Ganjar Pranowo, di Kota Semarang, Rabu (24/4).
Baca juga:
Sebanyak 25 Petugas Pemilu di Jateng Wafat
Pemkab Brebes Beri Santunan kepada KPPS
Sejak Reformasi, Pilpres 2019 Dianggap Terburuk
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng per Rabu pagi, sebanyak dua petugas pemilu berpulang. Terdiri dari berbagai unsur.
Ada pula yang tengah dirawat di rumah sakit (RS). Mencapai 97 orang. Sementara, lima perempuan lain terpaksa kehilangan bayi yang dikandungnya.
Dirinya tak menguraikan besaran dana yang disiapkan. Hanya mengatakan, "Nanti akan kami datangi sebagai bentuk solidaritas."
Di sisi lain, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu meminta, pemilu 2019 dievaluasi. "Mungkin pelaksanaannya tidak serentak kali, ya," usulnya.
"Atau penyerentakannya bisa ditata ulang. Mungkin serentak secara nasional saja. Provinsi saja dan kabupaten/kota saja. Sehingga, tidak membutuhkan tenaga, pikiran. Bahkan, jiwa seperti ini," imbuh dia.