Pemkot Surakarta Mulai Membongkar Pasar Legi
SURAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), mulai membongkar Pasar Legi, Senin (17/6). Diawali sisi timur pasar.
Karenanya, terang Lurah Pasar Legi, Marsono, pedagang di sisi selatan mesti digeser bertahap. Demi akses keluar-masuk kendaraan pengangkut sisa bangunan.
"(Pedagang) kembali masuk ke dalam bagian pasar yang tidak terbakar. Pedagang ini, punya kios di lantai II," ujarnya, beberapa waktu lalu.
"Mereka turun ke gang-gang pasar. Karena khawatir dagangannya tidak laku. Sosialisasi sudah kami lakukan empat hari lalu," imbuh dia.
Dua kios di lantai II, mencuplik Solopos, juga ikut digeser. Lantaran dekat akses keluar-masuk kendaraan pengangkut sisa bangunan.
Pekerja, pantauan di lokasi, telah memotong besi pilar penyangga atap. Besi berkarat itu dikumpulkan di satu lokasi. Sebelum diangkut keluar dari pasar menggunakan dua truk jungkit.
Pembongkaran ditargetkan rampung sebulan. Takkan berhenti saat libur. "Pada Sabtu dan Minggu," kata Kepala Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Pasar Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta, Joko Sartono.
Sisi hanggar sebelah utara dan tenda-tenda darurat bagian barat, menjadi tantangan pembongkaran. Akan dilakukan malam hari. Sehingga, tak mengganggu aktivitas pedagangan.