Pemkab Brebes Dianggap Takpeduli terhadap Warga Kalijurang
BREBES - Penduduk Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong, mengeluhkan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah (Jateng). Lantaran dianggap takpeduli terhadap warga sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kalijurang.
"Kami tidak menuntut kompensasi. Yang dibutuhkan warga adalah, program pendampingan dan pemberdayaan. Selama ini tidak ada," ujar seorang warga, Warsono.
TPA Kalijurang eksis sejak 1999. Jaraknya dengan permukiman terdekat sekitar 100 meter. Selama 20 tahun, warga mesti mencium bau tengik.
Tak sekadar itu. Lalat pun berseliweran di permukiman penduduk. Lahan produktif pun tertutup sampah. Yang terbang dari TPA. "Sebagaimana masyarakat lainnya, kami juga ingin hidup sehat," ucap dia.
Warga sekitar, tambahnya, juga menderita penyakit gatal-gatal. Namun, belum diketahui pasti penyebabnya. "Kami berharap, ada pemeriksaan medis," katanya.
Sementara, Kepala Puskesmas Tonjong, Ida Rahmawati, menilai, TPA Kalijurang mesti diperbaiki. Dilakukan penghijauan. Salah satunya.
Dirinya pun bakal segera memeriksa kesehatan masyarakat. "Untuk memastikan secara medis. Apakah penyakit yang diderita warga bersumber dari TPA atau bukan," tuturnya, mencuplik Suara Merdeka.