Mitigasi Bencana Musim Hujan, Jateng Siapkan Rp23 Miliar
SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengalokasi anggaran Rp23 miliar. Untuk mitigasi bencana di musim hujan tahun ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sudaryanto, memprediksi, musim hujan datang pada awal November. Puncaknya antara Januari hingga Februari 2020.
"Beberapa wilayah sudah mulai masuk musim pancaroba atau peralihan. Dari musim kemarau ke musim hujan. Jadi, perlu diwaspadai cuaca ekstrem," ucapnya, Rabu (30/10).
Dirinya melanjutkan, pihaknya menyiapkan sejumlah langkah mitigasi semenjak dini. Mengingat banyak bencana kala pancaroba.
Dicontohkannya dengan puting beliung pada 20-21 Oktober. Baik di Brebes, Magelang, Tegal, Boyolali, Wonosobo, Banjarnegara, Batang, Karanganyar, dan Wonogiri. Akibatnya, sebanyak 126 rumah di 82 desa rusak berat.
BPBD Jateng pun telah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya. Sinergi tersebut mencakup pembaruan data rawan bencana banjir dan longsor di 35 kabupaten/kota.
Langkah lainnya, menukil Sindonews: Mempersiapkan sarana prasarana (sapras) dan logistik; menggelar apel siaga bencana; serta membersihkan sungai, drainase, dan lingkungan.
"Juga sudah mengidentifikasi tanggul-tanggul kritis dan melaporkan pada Kementerian PU/Satker BBWS. Selain itu, juga menyiapkan posko dan memublikasikan nomor posko siaga," tuturnya.