Krimonolog: Motif Teror Pembakaran Kendaraan Bermotor Iseng

Krimonolog: Motif Teror Pembakaran Kendaraan Bermotor Iseng Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Semarang - Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Iqrak Sulhin, menilai, teror pembakaran kendaraan bermotor di sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng) bermotif iseng. Tujuannya, membuat masyarakat cemas.

"Motif iseng ini, terlihat dari pilihan korban yang secara acak," ujarnya saat dihubungi, Jumat (8/2).

Baca juga:
Pembakaran Kendaraan Juga Terjadi di Kendal
Polisi: Teror Pembakaran Kendaraan Rambah Gerobogan
Polisi Gandeng BIN Usut Teror Pembakaran Kendaraan Bermotor

Alasan lainnya, polisi menyebut para korban tak saling terkait. Bila ada hubungan, "Bisa saja pelaku memiliki motif yang bersifat interpersonal."

Soal lambannya pengungkapan kasus ini, menurut Iqrak, karena polisi menggunakan metode manual dalam mengidentifikasinya. Aparat bekerja berdasarkan kamera pengawas (closed circuit television/CCTV).

Berdasarkan catatan Polda Jateng, terjadi 28 kasus pembakaran kendaraan bermotor sejak 31 Januari 2019. Peristiwa ada di Kota dan Kabupaten Semarang, Kendal, serta Grobogan.

Sampai kini pelaku belum tertangkap. Meski sebagian aksi terekam CCTV, tetapi tak banyak membantu. Soalnya, kualitas rekaman kurang baik.