Kecelakaan Tragis, Enam Orang Tewas di Tempat
SEMARANG - Tujuh orang tewas dalam kecelakaan antara Toyota Avanza bernomor polisi B 157 NIK, dengan bis Rosalia Indah bernomor polisi AD 1451 DF, di ruas jalan nasional Boyolali-Salatiga, Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu (23/6) dini hari.
Kanit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Semarang Ipda Wardoyo membenarkan kecelakaan maut yang diduga akibat sopir Avanza mengantuk.
Kecelakaan maut tersebut bermula, ketika Avanza yang dikemudikan Imam Sholahudin (44) warga Jakarta Selatan, melaju dari arah Boyolali menuju Salatiga.
"Mobil tersebut oleng hingga melewati marka jalan dan melaju di arah yang berlawanan," kata Ipda Wardoyo.
Tak disangka, dari arah berlawanan melaju bus Rosalia Indah. "Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tidak terhindarkan," sesalnya.
Menurut Ipda Wardoyo, dugaan sementara kecelakaan itu karena pengemudi Avanza mengantuk, sehingga tidak bisa menguasai kendaraan yang dikemudikannya.
Tragisnya, enam korban langsung meninggal di lokasi kejadian.
Sementara, satu korban lainnya meninggal dunia setelah sempat memperoleh perawatan di Rumah Sakit Daerah Salatiga akibat luka parah.
Ketujuh korban tewas masing-masing Imam Sholahuddin (44) serta Masyhuda Zainudin (64), M Affandi (61), Sutarsih (61), Umi Hanik (57), dan Muslikah (64) warga Lamongan, Jawa Timur. Kemudian satu lainnya bernama Diyah Sriwulandari (24) warga Jombang, Jawa Timur. (Ant).