Jateng Targetkan 1,2 Kunjungan Wisman selama 2019
Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov) menargetkan 1,2 juta kunjungan pelancong asing pada 2019. Sejumlah upaya dilakukan untuk merealisasikannya.
"Kami juga memperkuat promosi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM), agar target tersebut bisa tercapai," ujar Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Urip Sihabudin, Senin (7/1).
Akesbilitas pariwisata di Jateng, menurut dia, saat ini sudah cukup baik. Terlebih, Candi Borobudur telah ditetapkan sebagai ikon Bali baru, sehingga diharapkan mendongkrak kunjungan turis di Jateng.
Dirinya meyatakan demikian, lantaran Candi Borobudur menjadi magnet kuat pariwisata di Jateng. Soalnya, wisatawan mancanegara umumnya menjadikan Candi Borobudur sebagai destinasi utama saat berlibur di Indonesia.
Pemerintah diketahui menargetkan kunjungan turis asing pada 2019 sebanyak 20 juta orang. Jateng sebagai salah satu tujuan utama, diharapkan menyumbang 10 persen dari target itu.
Kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Jateng mempunyai banyak keunggulan untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman). Candi Borobudur, salah satunya.
"Candi Borobudur sangat bagus. Selama ini, kita hanya kalah soal atraksi budaya dibandingkan dengan negara lain. Sehingga, saya ingin atraksi di Candi Borobudur lebih banyak lagi," ucapnya, beberapa waktu lalu.
"Sekarang tinggal akesbilitas diperbaiki. Karena selama ini, bandara di Yogya belum cukup untuk menampung wisatawan," tandas Arief.