IPA Semanggi Kembali Beroperasi
SURAKARTA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening mengoperasikan kembali Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi. Per Kamis (5/9) malam.
Pugas Intake IPA Semanggi, Purnomo, menyatakan, pengawasan ditingkatkan kala air baku Sungai Bengawan Solo tercemar. Menjadi dua jam sekali.
Hal tersebut, mendorong industri etanol tak membuang limbah, sore hari. Selain masifnya pemberitaan.
"Makanya, pencemarannya berkurang. Biasanya, kan, mereka buang limbah saat pagi dan sore," ucapnya, di Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (6/9) pagi.
Baca: Operasional IPA Semanggi Surakarta Dihentikan
Selama 12 jam lebih sebelumnya, mencuplik Solopos, operasional IPA Semanggi dihentikan. Lantaran beraroma alkohol.
Dia menerangkan, limbah merupakan persoalan klasik saat kemarau. Debit air yang mengecil, menyebabkan tingkat kekentalan polutan bertambah.
"Saat limbah baru dibuang, itu enggak sedikit ikan yang mengambang. Seperti lemas. Dipegang saja tidak lari. Padahal, normalnya, kan, tidak begitu," tuturnya.
Direktur Teknik PDAM Toya Wening, Tri Atmaja Sukomulyo, menambahkan, sampel air Kali Samin akan dicek kadar alkoholnya. Hari ini.
Tim mengirim sampel ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Diperkirakan hasil uji terbit. Sore nanti.
"Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) juga meminta hasil uji tersebut. Ini kaitannya dengan usulan kami membangun intake baru. Sekitar 300 meter di atas tempuran Kali Samin dan Sungai Bengawan Solo," tutupnya.