Hewan Buas Mangsa Ternak Warga Gunungkidul

Hewan Buas Mangsa Ternak Warga Gunungkidul Ilustrasi. (Foto: pixabay.com)

Gunungkidul - Hewan buas dikabarkan kembali memasang ternak warga Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

"Serangan beberapa hari terakhir, menyebabkan tujuh ekor kambing mati dan tiga ekor luka-luka," ujar Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto, Senin (14/1).

Warga menduga kambing peliaraan mereka diterkam anjing liar. Binatang buas hanya memakan sebagian tubuh ternak.

"Diduga memang serangan dilakukan oleh anjing peliharaan warga yang sebelumnya digunakan untuk menjaga ladang dari serangan kera. Tetapi karena tidak terurus, kemudian anjing-anjing itu menjadi liar," terang dia.

Untuk mengantisipasi serangan lanjutan, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) serta warga mengadakan ronda.

Terpisah, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Suseno Budi Sulistyanto, mengaku, pihaknya belum menerima informasi serangan hewan buas itu.

Kendati begitu, warga diimbau tak meninggalkan ternak di ladang. Namun, melansir kompas.com, membawanya ke rumah atau memperkuat pagar kandang.

"Paling aman itu membawa pulang. Pengalaman tahun lalu, kandang sudah diperkuat, tetapi hewan itu bisa masuk dengan membuat lubang di tanah," bebernya.

Dinas Peternakan pun bakal melibatkan akademisi untuk mencegah serangan hewan liar.

Pada tahun lalu, ternak warga di beberapa wilayah Gunungkidul juga diserang binatang buas. Selama dua pekan sejak awal September 2018, sebanyak delapan ekor kambing warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, tewas diterkam hewan buas.

Sedangkan di Dusun Dawung, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, sedikitnya lima ekor ternak mati diserang hewan buas pada pertengahan Oktober 2018. Serangan-serangan ini diduga dilakukan anjing liar.