Gubernur: 1,6 Juta Rumah di Jateng Tak Layak Huni
Perbaikan rumah tidak layak huni. (Foto: pu.go.id)
Jepara - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyatakan, ada sekira 1,6 juta rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jateng.
"Untuk saat ini, ada sekitar 1,6 juta rumah yang tidak layak huni di Jateng," ujarnya sela penyaluran bantuan perbaikan rutilahu di Desa Kancilan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Kamis (18/10).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, pun meminta pejabat, khususnya perangkat desa bereaksi cepat saat menemukan rutilahu. "Kami bantu dari keuangan yang ada, termasuk dari dana Desa," janjinya.
Menurut Ganjar, butuh keseriusan dalam mengentaskan masalah tersebut. "Kalau polanya (pengentasan rutilahu) tidak keroyokan, tidak akan selesai," jelasnya.
Dia menambahkan, rutilahu tak sekadar diperbaiki. Namun, harus dibuat nyaman dan sehat. Tiap target program ini, menerima bantuan Rp15 juta dalam bentuk material.
Berdasarkan catatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, sebanyak 3.601 unit rutilahu diperbaiki pada 2016. Jumlahnya meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Sebanyak 20 ribu unit rutilahu diperbaiki di 2017 dan pada 2018 ditargetkan 30 ribu unit.