BPBD Boyolali: 80.139 Keluarga Terancam Puting Beliung
Boyolali - Data peta rawan bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), menyebutkan, 80.139 keluarga berada di zona berisiko puting beliung dan angin kencang.
"Kami mengimbau, agar masyarakat waspada terhadap bencana yang mungkin terjadi di wilayah masing-masing," ujar Kepala Pelaksana BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo, baru-baru ini.
Lokasi rawan bencana angin, mayoritas berada di Kecamatan Andong dengan 14.962 keluarga dan tersebar di seluruh desa. Selanjutnya, 12.192 keluarga di 15 desa Kecamatan Musuk.
Lalu, 11.727 keluarga di 16 desa Kecamatan Sambi, 7.807 keluarga di 10 desa Kecamatan Selo, serta 7.027 keluarga di 13 desa Kecamatan Simo. Hanya dua kecamatan yang bebas angin puting beliung, Ngemplak dan Nogosari.
Meski begitu, kedua wilayah tersebut masih berpotensi terjadi bencana angin. Kejadian pada Jumat (7/12), misalnya. Kala itu, puting beliung merusak rumah warga di Desa Bendong, Nogosari. Seorang warga pun terluka akibat tertimpa reruntuhan rumah.
Selain angin kencang, berdasarkan peta rawan bencana 2018, beberapa bencana alam lain juga berpeluang terjadi di Boyolali. Di antaranya, banjir dan tanah longsor.
Karenanya, Sinung meminta, masyarakat mewaspadai kerawanan bencana di daerah masing-masing. Warga turut diajak tenang saat menghadapi bencana dan melapor ke pihak berwenang, agar segera mendapat respons.