Bangun Pasar Darurat, Pemkot Surakarta Ajukan Tenda Tambahan

Bangun Pasar Darurat, Pemkot Surakarta Ajukan Tenda Tambahan Lokasi pasar darurat di area parkir Pasar Legi, Kota Surakarta, Jateng, Minggu (11/11). (Foto: Twitter/@PEMKOT_SOLO)

Surakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), mengajukan penambahan 200 unit tenda ke Kementerian Perdagangan (Kemendag). Sebab, kekurangan bahan untuk mendirikan pasar darurat. 

"Karena masih kurang, kami mengajukan permohonan tambahan bantuan tenda lagi kepada Kemendag. Minimal 200 tenda," ujar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Senin (12/11).

Sampai kini, baru ada sekitar 270 tenda dan payung dari berbagai pihak untuk mendirikan Pasar Legi darurat. Detailnya, 100 tenda dari Kemendag, 135 payung Social Community, dan 35 tenda Rotary Club Solo Area.

Kemendag diharapkan mengabulkan permintaan tersebut. Sebab, Pemkot Surakarta mempercepat pembangunan pasar darurat. Ditargetkan selesai pekan depan.

Pemkot Surakarta mendirikan pasar darurat di sejumlah titik. Di antaranya, Jalan Sabang, area parkir Pasar Legi, Jalan Monumen, Jalan Moh Saleh, Jalan Lumban Tobing, Jalan S. Parman, Jalan Syamsu Rizal, dan Jalan Enggano.