6.943 KK di Boyolali Terancam Kena Longsor
Boyolali - Sejumlah daerah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), berpotensi longsor pada musim hujan. Di antaranya, Kecamatan Selo, Ampel, Cepogo, Musuk, Simo, Klego, dan Kemusu.
"Ada 6.943 KK (kepala keluarga) yang terancam bencana tanah longsor," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Purwanto, baru-baru ini.
Kecamatan Selo, Ampel, Cepogo, dan Musuk, berada di lereng Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Sedangkan Kecamatan Simo, Klego, dan Kemusu, rawan longsor karena tanahnya labil atau gerak.
Namun, Kecamatan Selo dan Cepogo merupakan daerah yang paling rawan. Sembilan dari 10 desa di Kecamatan Selo, dipetakan daerah rawan longsor. Sementara di Kecamatan Cepogo, 15 desa masuk kategori rawan longsor.
"Retakan tanah itu, termasuk yang rawan longsor, termasuk gerakan tanah. Yang perlu diwaspadai, yang Klego dan Kemusu, yang tanah gerak. Termasuk daerah Gunung Madu (Simo), juga diwaspadai. Nek (kalayu) sampai mlotrok (tanahnya), kan, bawah lempung," urai Purwanto.