43 Tahun Mengabdi, Rudy Emoh Pimpin PDIP Lagi
Ketua DPC PDIP Surakarta, FX Hadirudyatmo (kiri), sela rakercab di Kantor DPC PDIP Surakarta, Jateng, Selasa (25/6) malam. (Foto: Twitter/@pdipsurakarta)
SURAKARTA - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, ingin beristirahat. Tak mau lagi memimpin partai banteng di "Kota Bengawan".
"Aku emoh. Aku wis ora arep nyalon. Sudah 20 tahun jadi Ketua DPC. Saya enggak pernah mencalonkan, tapi dicalonkan oleh teman-teman," ujarnya.
"Hidup saya total 43 tahun untuk partai. Dari tingkat bawah. Wis kesel. Biar yang lain saja. Jadi pembantunya Ketua DPC, ya boleh. Saya tak genti. Leren," imbuh dia.
Rudy, sapaannya, mendorong kader PDIP untuk maju. Asal loyal terhadap partai dan pimpinan. Juga mesti berkarir di struktural partai dari bawah.
"Syarat itu ada di dalam juklak-juknis (petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis)," ucap dia. Dirinya memimpin PDIP Surakarta sejak 2000. Akan demisioner tahun depan.
Mulanya, setiap pengurus anak cabang (PAC) mengusulkan nama-nama calon ketua DPC saat rapat kerja cabang (rakercab). Digelar Selasa (25/6) malam. Hasilnya, diserahkan kepada Rudy dan jajarannya.
"Ketua DPC dan jajarannya yang menentukan nama-nama calon ketua yang dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). DPP kemudian memberikan rekomendasi calon ketua. Pada konferensi cabang (konfercab)," imbuhnya.
Nama-nama yang diajukan bakal dibahas saat Kongres V PDIP di Bali. Rencananya, menukil Solopos, diadakan 8 Agustus 2019.
Rakercab PDI Perjuangan Kota Surakarta | #BerjuangUntukKesejahteraanRakyat#TegakLurusPartai#KawanSuluhPerjuangan#pdiperjuangan pic.twitter.com/JGdnv74d8i
— DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta (@pdipsurakarta) June 25, 2019