Sandi Uno: Kok Bisa Kebumen Paling Miskin Nomor 2?
Kebumen - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengaku heran Kabupaten Kebumen menjadi daerah termiskin kedua di Jawa Tengah (Jateng). Padahal, memiliki potensi untuk berkembang.
"Saya agak miris dengarnya. Kok, bisa daerah dengan potensi ekonomi, menjadi daerah paling miskin nomor dua?" ucapnya saat bertemua dengan warga di Jalan Puring, Petanahan, Kebumen, Kamis (13/12).
Menurutnya, satu dari lima penduduk Kebumen berada di garis kemiskinan. Banyak warga pun menganggur, lantaran sempitnya lapangan pekerjaan.
Karenanya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berjanji, bakal mengembangkan Kebumen bila memenangani Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Kita harus cari solusi, bagaimana Kebumen akan menjadi lebih baik lagi dan memaksimalkan sumber daya alam (SDA) yang ada, dari pariwisata hingga pertanian," tutupnya.
Rencananya, Sandi bakal berkampanye di Jateng hingga Minggu (16/12). Safari politiknya di "kandang banteng" diawali dari Kebumen, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, hingga Semarang.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Jateng pada Maret 2017 sebesar 13,04 persen. Sebanyak 26 dari 35 kabupaten/kota di Jateng, tingkatnyaberada di atas kemiskinan nasional.
Lima daerah termiskin di Jateng, adalah Wonosobo (20,32 persen), Kebumen (19,6 persen), Brebes (19,14 persen), Purbalingga (18,8 persen), dan Rembang (18,35 persen).