Jumlah Pemudik Ditaksir Mencapai 14 Juta Jiwa
Calon penumpang memesan tiket kereta tujuan luar kota kala mudik Lebaran di mesin tiket Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (25/2). (Foto: Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso)
Semarang - Sebanyak 14 juta orang akan mudik dari Jakarta dan sekitarnya pada Lebaran 2019. Sebanyak 5,6 juta di antaranya, menuju Jawa Tengah (Jateng). Tujuan tertinggi dibanding provinsi lainnya.
Karenanya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan 1.300 bus mudik gratis. "Akan mengantarkan 56 ribu orang ke-32 kota ke Jateng. Sisanya ke Jatim, Lampung, dan Padang," ujar Menhub Budi Karya di Kota Semarang, beberapa saat lalu.
Baca juga:
Kemenhub Siapkan Program Mudik Gratis
Jateng Adakan Mudik Gratis bagi Perantau
Pasar Tumpah Pantura Aman Dilalui Pemudik
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menambahkan, pihaknya juga menggelar mudik gratis. Menggunakan 207 bus serta tiga rangkaian kereta api dan kapal.
Seluruh armada mudik tersebut berangkat dari Jakarta menuju tiga daerah: Banyumas, Surakarta, dan Semarang. Kapasitasnya mencapai 8.000 peserta.
"Mudah-mudahan bisa kita lakukan. Sehingga, mudik melahirkan suasana yang menggembirakan," ucapnya pada kesempatan sama.
Puncak Mudik
Budi menambahkan, puncak arus mudik diprediksi berlangsung selama tiga hari. Akhir Mei hingga awal Juni.
"Akan terjadi pada tanggal 31 Mei, 1, dan 2 Juni. Hari Jumat, Sabtu, Minggu. Pada jam 06.00 sampai 10.00 pagi," katanya.
Dia menilai, moda darat masih jadi primadona. Karenanya Kemenhub menaksir, sebanyak 4.300.346 orang akan pulang kampung menggunakan mobil pribadi dan 2.488.058 jiwa lainnya menggunakan sepeda motor. Pesawat sekadar 1,4 juta pemudik.
Menhub berencana inspeksi kesiapan sejumlah lokasi, beberapa hari jelang mudik. Khususnya di wilayah pantai utara (pantura).
"Saya akan ajak menteri terkait dan Kapolri. Untuk itu, saya usul pada Bupati maupun Kapolres, agar melakukan upaya persiapan," tandas Budi.