Bencana 2018 Telan Korban Jiwa Terbanyak dalam 1 Dasawarsa
Jakarta - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan, 1.999 bencana terjadi di Indonesia sejak Januari sampai 22 Oktober 2018.
"Puting beliung, banjir, dan kebakaran hutan dan lahan masih tetap mendominasi," bebernya di Jakarta, Sabtu (26/10). Jumlah korban meninggal dunia dan hilang akibat bencana pada 2018, terbanyak dalam 10 tahun terakhir.
Jumlah korban yang meninggal dunia dan hilang mencapai 4.157 jiwa. Sedangkan yang terluka 15.001 orang. "Jumlah itu, kemungkinan akan terus bertambah hingga akhir 2018," duganya.
Sutopo melanjutkan, 3,18 juta orang pun terpaksa mengungsi akibat bencana. Sebab, 339.969 rumah rusak berat, 7.810 rumah rusak sedang, dan 20.608 rumah rusak ringan.
Adapun total ruang publik yang rusak mencapai 1.789 sarana pendidikan, 129 fasilitas kesehatan, dan 1.348 tempat ibadah.
Dampak ekonomi juga sangat besar. Gempa di Lombok dan Sumbawa, misalnya, menimbulkan kerusakan dan kerugian senilai Rp17,13 triliun.
Sedangkan kerugian dan kerusakan akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah sekira Rp15,29 triliun. "Angka tersebut diperkirakan juga masih akan bertambah," tuntasnya.